Jakarta, Pafi Indonesia — Pemimpin Gereja Katolik seluruh dunia dan Kepala Negara Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus memuji salah satu guru yang menyampaikan keresahannya soal dunia pendidikan di Graha Pemuda, Jakarta.
Anna Nur Awaliyah mengenakan jilbab coklat dan baju bermotif saat membacakan curahan hatinya soal akses pendidikan yang timpang. Dia merupakan dosen di Sulawesi Tenggara, fasilitator, penyiar radio, dan seorang ibu.
“Saya mengambil peran sebanyak mungkin, semampu saya, di setiap bagian lini masa kehidupan dan menyebarluaskan pendidikan pentingnya edukasi untuk menuntaskan kemiskinan,” kata dia.
Anna juga mengatakan seharusnya pendidikan menjangkau semua kalangan termasuk orang-orang yang terpinggirkan sebagaimana kurikulum Scholas.
Sembari berurai air mata, Anna bercerita ini kali pertama dia mengunjungi dan menjadi bagian dari katedral.
Anna juga menceritakan pengalaman menarik setelah gabung ke organisasi pendidikan global yang didirikan , Scholas Occurentes.
Paus lantas menanggapi dengan melempar senyum dan mengacungkan jempol.
juga menyampaikan terima kasih ke Anna.
“Khususnya terima kasih untuk Anda. Dan sangat kelihatan beliau seorang guru,” kata Paus melalui penerjemahnya.
Paus mengunjungi Graha Pemuda untuk bertemu kelompok muda sekaligus perwakilan siswa-siswi dari sejumlah sekolah di Jakarta dan wilayah lain.
Kunjungan itu berlangsung setelah menghadiri misa di Gereja Katedral, Jakarta.
Sebelumnya, Paus sempat bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo dan pejabat lain di Istana Merdeka. Dalam pertemuan ini, dia menyampaikan bahwa kekerasan timbul karena penguasa yang ingin menyeragamkan.
Paus berada di Indonesia dari 3-6 September. Setelah itu, dia akan terbang ke Papua Nugini, Timor Leste, hingga Singapura.