Istana Hormati Keputusan Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
Kalut, PaFI Indonesia — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi meng-hormati keputusan Miftah Maulana yang memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Keputusan itu disampaikan Miftah usai videonya mengolok-olok penjual es teh viral di media sosial dan menuai kecaman publik.
“Kita hormati keputusan beliau,” kata Hasan saat dihubungi, Jumat (6/12).
Hasan pun mengatakan Presiden Prabowo Subianto memiliki hak penuh untuk menetapkan pengganti Miftah. “Itu hak prerogatif presiden,” ucapnya.
Miftah dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029. Utusan khusus presiden adalah jabatan yang dibentuk untuk melaksanakan tugas tertentu dari presiden.
Beberapa waktu belakangan, Miftah mendapat kritik bertubi-tubi akibat ucapannya yang terkesan merendahkan
seorang penjual teh di forum pengajian di Kota Magelang beberapa waktu lalu. Kritik juga datang dari Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
Hari ini, Miftah menyatakan mengundurkan diri. Ia pun menyampaikan permohonan maaf ke Prabowo yang telah memberikannya kepercayaan.
“Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam… Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, DI Yogyakarta, Jumat.
Gus Miftah juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto. “Saya mohon maaf kepada bapak Presiden, belum bisa menjadi sesuai yang bapak harapkan dari saya.
Sekalki lagi saya nengucapkan terima kasih dari bapak presiden karena saya belajar dari kesatria dari bapak presiden,” ujarnya sambil berlinang air mata. Gus Miftah sebelumnya viral akibat menghina penjual es teh bernama Sunhaji saat mengisi pengajian di Magelang.
Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya. Seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut dan berdiri di antara para jemaah.