Arti Penting Mempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara
Jakarta, PaFI Indonesia — Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara merupakan kunci untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Sebab, keberagaman agama, suku, ras, budaya, dan bahasa daerah di Indonesia memerlukan rasa kesatuan dan persatuan untuk menjaga keutuhan bangsa.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila hadir untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Pertanyaan:
Jelaskan arti penting mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara!
Jawaban:
Arti penting Pancasila sebagai dasar negara, yakni untuk menjaga keutuhan, kesatuan, dan persatuan bangsa Indonesia yang beragam.
Mempertahankan Pancasila berarti mengusahakan agar nilai atau sila yang terkandung di dalamnya dapat dilaksanakan dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Dengan kata lain, mempertahankan Pancasila berarti mengusahakan agar dasar negara Republik Indonesia tidak diganti dengan dasar negara lain.
Dikutip dari buku Blak-blakan Bahas Mapel Pendidikan Kewarganegaraan SMP, berikut cara atau usaha yang dapat dilakukan untuk Pancasila sebagai dasar negara:
- Usaha pertama adalah dengan melaksanakan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bernegara.
Usaha kedua adalah melaksanakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Usaha ketiga melalui bidang pendidikan, sebab pendidikan memegang peranan penting untuk Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara mempunyai fungsi sebagai acuan bersama,
baik dalam memecahkan perbedaan serta pertentangan politik di antara golongan dan kekuatan politik yang ada.
Ini berarti, segenap golongan dan kekuatan yang ada di Indonesia harus menjaga, memelihara, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bingkai Pancasila.
Itulah pembahasan untuk arti penting Pancasila sebagai dasar negara,
yakni untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia yang beragam serta menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.